4 Alasan Kamu Harus Nonton The Medium

Film The Medium yang tayang di bioskop kini sedang ramai dibicarakan. Bahkan, sutradara ternama Indonesia, Joko Anwar merekomendasikan film ini di Instagramnya loh, GoTixters! Daripada kamu ragu untuk nonton film ini, mendingan baca aja alasan kenapa kamu harus nonton The Medium.

1. Menang Best Feature Film di Bucheon International Fantastic Film Festival

Film ini memenangkan kategori Best feature Film di gelaran Bucheon International Fantastic Film Festival. 

Juri pada festival ini mengatakan bahwa The Medium, “Mendominasi dan memainkan variasi pada semua formula eksorsisme dan mockumentary. Sangat menyakitkan untuk menyaksikan ketidakbahagiaan wanita dihancurkan oleh dosa dan kutukan yang tidak adil, dan pemandangan neraka yang bervariasi dan penuh warna yang berhembus kencang di babak kedua melampaui horor sinematik.”

Pantas saja menang ya!

2. Kolaborasi Dua Sutradara Horror Terkemuka dari Thailand dan Korea

Film ini merupakan kolaborasi produser ternama Korea Selatan, Na Hong-Jin yang dikenal atas film The Wailing dan The Yellow Sea, bersama dengan sutradara Thailand, Banjong Pisanthanakun yang dikenal oleh karya-karya hebatnya seperti Pee Mak, Alone, dan Shutter.

Mereka berkolaborasi dan memproduksi film horror dokumenter yang menceritakan kisah nyata kehidupan sebuah daerah di Thailand yang konon masih mempercayai shamanisme. 

3. Kerasukan, Dukun, Darah, Eksorsisme, Lengkap!

Di dalam film The Medium, jangan kaget kalau GoTixters menemukan adegan-adegan kerasukan dan pengusiran roh, persembahan-persembahan yang diletakkan di rumah, juga shaman atau dukun.

Adegan pengusiran roh dan kerasukan yang ditampilkan pun sangat mencekam dan membuat antisipasi penonton meningkat. Menambah ketegangan saat menantikan “apa” yang akan muncul selanjutnya.

4. Plot Yang “Slow Burn” Menuju Klimaksnya

Film dengan durasi 131 menit ini berjalan perlahan, menuntun penonton masuk ke dalam kompleksitas ceritanya. Ada detail-detail penting yang tidak boleh terlewat hingga pada 50 menit terakhir alur mulai mencapai klimaksnya. Pada akhir film, semakin banyak adegan menegangkan, menjijikan dan mengagetkan secara bertubi-tubi.

Masih belum mau menonton The Medium? Yakin gak mau merasakan teror secara intens dari kursi bioskop?

The Medium mulai tayang sejak 20 Oktober di Indonesia, buruan beli tiketnya di sini dan rasakan ketegangan filmnya!

Penulis: Winda Paramita